Rabu, 26/09/2018 10:45 WIB
Kairo – Uni Emirat Arab (UEA) mendukung penuh proposal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan pembicaraan perdamaian di Yaman.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Negara Urusan Luar Negeri UEA Anwar Gargash pada Rabu (26/9), setelah bertemu dengan Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffith, di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB, di New York.
Menurut Gargash, runtuhnya perundingan perdamaian untuk Yaman, yang sebelumnya digelar di Jenewa, Swiss diakibatkan oleh absennya kelompok Houthi.
Namun Houthi mengelak dengan alasan koalisi pemerintah yang disetir oleh Arab Saudi telah menghalangi mereka melakukan perjalanan ke perundingan damai.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Hari Ini Dewan Keamanan PBB Gelar Pemungutan Suara soal Keanggotaan Palestina di PBB
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
“Diskusi yang sangat produktif tentang Yaman hari ini di New York dengan Utusan Khusus Martin Griffith. Menegaskan kembali dukungan kuat kami untuk proses politik yang dipimpin oleh PBB, setelah kemunduran Jenewa,” ujar Gargash dilansir dari Reuters.
“Kami akan mendukung penuh proposal PBB untuk pembicaraan baru,” imbuhnya.
Keyword : Uni Emirat Arab Yaman PBB