Insiden di Aragon Picu Keretakan Hubungan Lorenzo dan Marquez

Selasa, 25/09/2018 14:00 WIB

Jakarta - Insiden antara Jorge Lorenzo dan Marc Marquez di Grand Prix Aragon dinilai menjadi pertanda suasana menegangkan akan terjadi di tim Honda MotoGP pada 2019 mendatang. Pasalnya, keduanya akan menjadi satu tim setelah sebelumnya Lorenzo resmi menandatangani kontrak bersama Honda musim depan.

Kemarahan Lorenzo dengan Marquez setelah mantan pebalap Yamaha itu terjatuh di seri MotoGP Spanyol, Minggu (23/09), yang dinilai akibat kesalahan Marquez terlalu lambat melakukan pengereman di tikungan.

Beberapa media memprediksi bahwa hubungan keduanya akan mulai meregang, bahkan jika Honda berpikir kedua pebalap akan berbagi garasi yang sama tanpa ketegangan atau kebakaran, akhir pekan ini adalah membuktikan hal itu akan sulit terjadi.

Namun Direktur Honda, Alberto Puig menepis hal itu. Menurutnya, ketegangan kedua pebalap tersebut akan mulai memudar seiring berjalannya waktu.

“Beruntung bagi Honda, Lorenzo masih rider Ducati, sebelum ke Honda Lorenzo memiliki cukup waktu mengurangi kemarahannya atas kejadian Minggu kemarin,” ujar Puig dilansir Autosport.

Sepanjang konferensi pers Lorenzo setelah balapan, ia mengancam jika Marquez tak meminta maaf atas insiden tersebut dan berjanji tak mengulanginya lagi, maka Lorenzo akan merubah cara balapannya.

TERKINI
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan Tembus Semifinal, Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan