Rabu, 19/09/2018 06:40 WIB
Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh China sedang berupaya memengaruhi pemilihan Kongres AS, lewat serangkaian perang dagang antara kedua negara.
Tudingan itu meningkatkan tensi perdagangan kedua negara, pasca penerapan tarif 10 persen pada US$200 miliar barang-barang China mulai pekan depan, dengan ancaman tarif lebih dari US$267 miliar.
Beijing pun menanggapi tarif AS dengan mengumumkan tarif balasan. Pada yang sama, China memberlakukan tarif baru untuk US$60 miliar barang-barang yang diimpor dari AS.
Menanggapi hal ini, Trump, dalam rangkaian tweetnya di Twitter menuduh China melakukan serangan balasan untuk dampak politik.
Biden Terapkan Tarif Baru Mobil Listrik China untuk Lindungi Manufaktur AS
Putin Dukung Rencana Penyelesaian Konflik oleh Tingkok di Ukraina
Pengacara Warga As yang Ditangkap di Australia Tanpa Sadar Bekerja dengan Peretas China
“China secara terbuka menyatakan mereka aktif mencoba memengaruhi dan mengubah hasil pemilihan kami dengan menyerang petani, peternak, dan pekerja industri kami, karena kesetiaan mereka terhadap saya,” kata Trump kepada awak media, pada Selasa (18/9).
“Akan ada pembalasan ekonomi yang besa dan cepat terhadap China, bila petani, peternak, dan pekerja industri kami menjadi sasaran,” tegasnya.
Dilansir dari AFP, tarif China diperkirakan akan menguntungkan Partai Demokrat, untuk menguasai kantong-kantong Partai Republik, terutama daerah yang merasakan dampak langsung dari perang dagang tersebut.
Keyword : Amerika Serikat China Perang Dagang