China Jadi Tumpuan Perdagangan Korut

Rabu, 05/09/2018 22:50 WIB

Jakarta - Korea Development Institute (KDI) menemukan bahwa China telah menjadi mitra dagang ekspor terbesar Korea Utara sejak tahun 2000, merupakan 90 persen dari volume perdagangan internasional Korut. Sehingga nasib perdagangan Korut bergantung kepada China.

China adalah mitra dagang terbesar Korea Utara dan batubara adalah ekspor utama. Dari tahun 1996 hingga 2001, Jepang adalah mitra dagang terbesar Pyongyang.

Laporan itu mengatakan ekspor utama dari Korea Utara ke China adalah batu bara antara 2008 dan 2016. Pada awal 2000-an, ekspor utamanya adalah mineral, seperti emas dan seng. Ia juga mengatakan ekspor batu bara Korea Utara ke China melonjak karena ekspansi cepat ekonomi Cina.

Beras telah menjadi impor utama Korea Utara dari China, yang merupakan 99 persen dari total impor beras negara itu.

Laporan lain oleh KDI mengenai ekonomi Korea Utara pada bulan Agustus mengatakan bahwa mereka sangat menderita akibat sanksi internasional, menyusul serangkaian uji coba nuklir dan rudal. Dikatakan bahwa salah satu alasan Korea Utara memutuskan untuk menghentikan program senjata nuklirnya adalah kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh sanksi.

Volume perdagangan antara Korea Utara dan Korea Selatan melonjak dari 100 juta pada 1991 menjadi 1,6 miliar pada 2009, kata KDI. Pertukaran perdagangan antara Utara dan Selatan merupakan kurang dari 1 persen dari total perdagangan internasional Korea Selatan.

TERKINI
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu KPU Siap Hadapi 297 Perkara PHPU Pileg 2024 Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba