Senin, 03/09/2018 08:01 WIB
Ankara – Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengungkapkan bahwa sebanyak 391 warga sipil, termasuk 66 anak-anak, tewas di Suriah yang dilanda perang sepanjang Agustus 2018.
LSM itu menuding pasukan rezim Bashar al-Assad bertanggung jawab atas sebagian besar kematian itu.
"Sekitar 239 warga sipil tewas dalam serangan rezim Suriah pada Agustus, termasuk 13 anak-anak dan delapan perempuan," ungkap LSM tersebut lewat sebuah pernyataan, dilansir Anadolu, Minggu (2/9).
Sementara itu, pasukan Rusia, pendukung utama rezim Assad, bertanggung jawab atas kematian 36 warga sipil di Suriah bulan lalu. SNHR juga mengungkapkan bahwa sekitar 15 warga sipil dibunuh oleh kelompok teroris YPG/PKK, termasuk tiga anak dan tiga perempuan.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Menteri Luar Negeri Iran Resmikan Situs Baru untuk Layanan Konsuler di Damaskus
AS Siaga Tinggi terhadap Ancaman Iran setelah Serangan Israel di Suriah
Pada pernyataan yang sama, SNHR juga mendesak masyarakat internasional untuk memberikan perlindungan kepada warga sipil di Suriah dan membawa pihak yang bertanggung jawab atas kematian warga sipil ke pengadilan.
Suriah telah terkepung dalam perang sipil sejak 2011, ketika rezim Assad menyerang aksi protes kelompok pro-demokrasi dengan brutal. Sejak itu, ratusan ribu orang telah tewas dan jutaan orang telantar akibat konflik itu.Keyword : Bashar al-Assad SNHR Suriah