Saatnya UMKM Lokal Go Internasional

Jum'at, 31/08/2018 18:15 WIB

Jakarta - Sudah saatnya UMKM dalam negeri mampu bersaing dengan produksi lokal bahkan manca-negara, salah satunya dengan UMKM yang didampingi oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).

Ketua DPC IWAPI Jakarta Selatan Julie Laiskodat mengatakan tahun in Fashion Symphony 2018 yang merupakan bagian dari program IWAPI JakSel 2018 berbeda dengan tahun lalu.

Julie menambahkan, “Selain itu; IWAPI Jaksel sejak Mei 2018, membuka gerai UKM yang bernama Bilang Bilang yang terletak di Gandaria City, maka Fashion Symphony 2018 ini juga adalah panggung dari produk seluruh pelaku usaha yang berada disitu.”

Meneruskan misi IWAPI dimana pihaknya ingin terus menyebarkan semangat kewirausahaan agar perempuan Indonesia bisa mandiri secara ekonomi dan selalu terus meningkatkan kualitas baik produk maupun jasanya, dengan harapan masyarakat akan makin lebih mencintai dan menggunakan produk dalam negeri, khususnya produk UKM.

UMKM di IWAPI Jaksel anggotanya sekitar 150 orang dan terdiri dari UMKM kuLiner, fashion dan aksesoris. "Kalau biasanya anggota UMKM terkenal bazar to bazar tapi IWAPI Jaksel merasa mereka ini produknya punya kualitas yang bisa bersaing secara nasional maupun internasional," ucap Julie memberi apresiasi.

Julie ingin semua pihak bisa berkolabroasi dan mau menampilkan fashion show ini supaya masyarakat luas tahu bahwa produk Indonesia tidak kalah dengan orang lain.

Hampir seluruh pendukung acara, dari mulai pengadaan panggung, sound system dan dokumentasi adalah usaha milik dari anggota IWAPI JakSel, termasuk juga pendukung riasan model, Sari Ayu Martha Tilaar yang juga adalah anggota”.

Keyword : IWAPI Fashion UMKM

TERKINI
Israel Serukan Evakuasi Warga Rafah, HAM PBB Sebut Tidak Manusiawi Hakim Ingatkan Trump soal Ancaman Penjara karena Langgar Perintah Pembungkaman Tanggapi Aksi Pro Palestina, 13 Hakim Konservatif AS Tolak Pekerjakan Sarjana Hukum Lulusan Columbia Kirim Delegasi Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Israel Tetap Lanjutkan Operasi di Rafah