Tiket Final Bulutangkis Habis, Penyebabnya Bikin "Nyesek" Warga

Rabu, 22/08/2018 17:49 WIB

Jakarta - Malam ini akan berlaga final bulutangkis putra antara Indonesia melawan China. Sudah pasti, laga ini menjadi favorit ditonton. Namun jangan berharap. Tiket entah lenyap kemana. Penonton yang sudah antre sejak pagi di loket, diabaikan dengan alasan tak jelas dari panitia.

"Karena dari kemarin kita pesan dari online dan tempat lainnya, sudah habis. Terus akan dibuka lagi hari ini, ternyata belum dibuka loket, petugas bilang tiket habis," ujar Ariyani dengan suara kecewa.

Ketika ditanya ke petugas loket, Ariyani mengatakan, jawabannya gagap dan nggak jelas. Bahkan kesannya ditutupi. "Tapi ada info dari sesama pengantre, ada rombongan relawan Jokowi yang ingin masuk dengan cara pintas, karena Presiden Jokowi akan hadir nonton," ujarnya.

Salah seorang suporter lainnya bernama Gunawan mengatakan, dirinya antre sejak usai Shalat Ied atau sekitar jam 07.40. Dia menceritakan,  posisinya hanya sekira satu meter dari loket yang berada di dekat kantor Inasgoc. Diinfokan loket baru dibuka jam 08.00. Sialnya, jam jam 09.00 petugas baru informasikan tiket sesi dua final badminton habis.

“Situasinya, yang udah antre tidak ngerti,  karena penjelasan panitia tidak jelas. Semua sudah pada kesel,” tuturnya.

Situasi mulai memanas, kata Gunawan setelah setengah jam kemudian diumumkan secara  resmi tiket sesi 2 final sold alias habis. “Ngamuklah yang depan loket. Petugas di foto - foto pengunjung bahkan hampir rusuh dan polisi yang jaga sampai urun tangan. Pas kejadian itu, aku  mundur ngeri,” tuturnya.

“Cara-cara  inasgoc yang sok international.  Sok ketat, tapi memberi ruang KKN atau nego dibalik bilik, itu menyakitkan publik,” ujar Gunawan.


TERKINI
Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih Celine Dapuk Esther-Rose McGregor Kampanye Wewangian Terbaru Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin