Menteri Amran Kurban Sapi Lokal 600 Kg di Kompleks Kementan

Rabu, 22/08/2018 09:51 WIB

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyerahkan sapi kurban lokal jenis PO dengan berat 600 kg ke pengurus Masjid Nurul Iman, Kementerian Pertanian, Rabu (22/8).

Karena Menteri Amran bersama istri sedang menunaikan ibadah haji, penyerahan dilakukan Staf Khusus Menteri Pertanian, Amir Pattu dan disaksikan Sekretaris Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah dan Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Syamsul Maarif.

Nasrullah mengungkapkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kurban di Masjid Nurul Iman Kementan ini tidak sekedar Untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendekatkan diri kepada sesama manusia, memupuk keikhlasan, kejujuran dan kesabaran dan mengharapkan keridhaan Allah SWT. Akan tetapi sekaligus dalam rangka upaya memberikan contoh kepada masyarakat akan pelaksaan qurban yang sesuai dengan standar syariah dan unsur kesejahteraan hewan.

"Hari ini Kementan tengah berupaya untuk memberikan daging yang sehat dan halal. Mulai dari proses pemotongan sesuai dengan syariah dan unsur kesejahteraan hewan," ujar Nasrullah pada kegiatan penyerahan sapi kurban.

Denga demikian kata Nasullah, pelaksanaan qurban di Masjid Kementan ini sangat penting agar masyarakat yang berkunjung ke Kementan, bisa melihat proses pemotongan hewan qurban yang sesuai dengan standar syariat dan aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).

"Masyakakat bisa mempraktekan ke daerahnya masing-masing sehingga daging qurban yang diperoleh itu sehat dan halal," ucapnya.

Selain berqurban di Masjid kompleks Kantor Kementan, Menteri Amran pun melakukan kurban di kediaman, kompleks Widya Candra, Jakarta.

TERKINI
Israel Serukan Evakuasi Warga Rafah, HAM PBB Sebut Tidak Manusiawi Hakim Ingatkan Trump soal Ancaman Penjara karena Langgar Perintah Pembungkaman Tanggapi Aksi Pro Palestina, 13 Hakim Konservatif AS Tolak Pekerjakan Sarjana Hukum Lulusan Columbia Kirim Delegasi Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Israel Tetap Lanjutkan Operasi di Rafah