Rabu, 15/08/2018 07:50 WIB
Tehran - Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Ali Khamenei tidak akan ada perang antara Iran dan Amerika Serikat (AS). Meski begitu, ia mengatakan, tidak akan ada negosiasi antara kedua negara.
"Kita baru berbicang dengan AS, jika kekuatan ekonomi, politik, dan budaya kami tercapai dan ketika tekanan dan sensasi AS tidak dapat memengaruhi kita. Saat ini, negosiasi akan sangat berbahaya bagi kami dan dilarang, katanya saat pertemuan dengan ribuan orang dari berbagai kelas sosial.
"Pemimpin Imam Khomeini melarang pembicaraan dengan Gedung Putih dan saya juga melarangnya," tegas Khamenei, dilansir Tehran Time, Rabu (15/8)
Lebih lanjut ia mengatakan, "Tidak akan ada perang, karena, seperti yang lalu, kita tidak pernah memulai perang dan AS-lah yang memulai perang, karena itu akan benar-benar berbahaya bagi mereka. Iran telah membuktikan bahwa mereka akan melakukan kerusakan yang lebih besar terhadap agresor manapun."
Hingga 7 Mei, Rp4,04 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Indonesia
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Ia menegaskan, bahwa negosiasi dengan pemerintahan AS saat ini tidak mungkin. "Bahkan jika kami bernegosiasi dengan AS, kami tidak akan pernah mengadakan pembicaraan dengan pemerintahan AS saat ini."
Dalam konferensi pers di Gedung Putih pada 30 Juli, Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan Iran "kapan saja mereka mau" dan tanpa "prasyarat". Seruannya untuk bernegosiasi datang seminggu setela mengancam Iran melalui akun Twitternya.Keyword : Iran Amerika Serikat Ali Khamenei