Tarif Tambahan AS untuk Turki, Iran: Memalukan

Minggu, 12/08/2018 19:49 WIB

Ankara - Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif mengkiritik keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memberikan tarif tambahan kepada Turki. Ia menyebut Keputusan Gedung Putih memalukan.

"Kegembiraan Trump saat memberikan kesusahan ekonomi kepada sekutu NATO-nya, Turki, sangat memalukan. AS harus mengobati kecanduan mereka memberi sanksi dan merundung atau seluruh dunia akan bersatu untuk memaksanya," ujar Zarif di akun Twitternya.

"Kami telah mendukung tetangga-tetangga kami sebelumnya, dan sekarang kami juga akan melakukannya," tulis Zarif melalui akun Twitter-nya.

Pernyataan Zarif itu setelah Trump memperkeras serangannya kepada Turki dengan menggandakan tarif masuk ke AS pada impor aluminium dan baja Turki dengan kenaikan sebesar 20 persen dan 50 persen.

Jumat sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoy mengatakan, keputusan Trump, yang melanggar peraturan World Trade Organization (WTO), tidak bisa dianggap sebagai keputusan serius yang diharapkan dari sebuah negara.

"Semua aksi melawan Turki akan menerima respons serupa, seperti yang pernah dibuktikan sebelumnya," kata Aksoy. (aa)

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen