PBB Desak Israel Izinkan Bantuan ke Jalur Gaza

Kamis, 09/08/2018 21:25 WIB

Yerusalem –  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak Israel segera mengizinkan masuknya bahan bakar darurat  ke Jalur Gaza yang diblokade.

Koordinator Kemanusiaan PBB di wilayah Palestina, Jamie McGoldrick mengatakan, membatasi masuknya bahan bakar darurat ke Gaza adalah praktik berbahaya, dengan konsekuensi serius terhadap hak-hak warga Gaza.

"Kesejahteraan 2 juta orang, di mana setengah dari mereka adalah anak-anak, dipertaruhkan," kata McGoldrick memperingatkan.

"Warga Palestina di Gaza berulang kali kehilangan unsur-unsur paling mendasar dari kehidupan yang bermartabat, ini tidak bisa diterima," sambungnya.

Sekedar ditahui, Israel baru-baru ini menutup penyeberangan Kerem Shalom, satu-satunya jalur akses komersial Gaza, sebagai tindakan penghukuman atas peluncuran balon api oleh aktivis Palestina dari daerah pantai ke Israel, melarang semua pengiriman kecuali makanan dan obat-obatan.

Jamie McGoldrick mengatakan, Gaza sangat membutuhkan solusi jangka panjang sehingga kita dapat bergerak melewati siklus krisis yang berulang dan memburuk, termasuk bahwa otoritas Palestina memprioritaskan penyediaan bahan bakar untuk layanan penting.

"Israel harus mencabut pembatasan ini, termasuk pada saat masuknya bahan bakar darurat," tegasnya.

McGoldrick melanjutkan dengan meminta donor untuk mendanai bahan bakar darurat untuk Gaza "untuk menghindari wabah penyakit atau masalah kesehatan masyarakat utama lainnya".

Menurut PBB, setidaknya 60.000 liter bahan bakar darurat harus segera dikirimkan ke 46 fasilitas penting di Gaza untuk memastikan fungsi rumah sakit utama serta layanan air dan sanitasi selama empat hari mendatang.

PBB telah memperingatkan bahwa stok bahan bakar di Gaza saat ini hanya cukup untuk 1-2 hari dan bahwa sekitar 1,2 juta orang Palestina berada dalam risiko kemungkinan pembuangan limbah di sekitar 41 stasiun pemompaan limbah utama di wilayah Palestina.

Jalur Gaza, rumah bagi hampir dua juta warga Palestina, telah tertekuk di bawah blokade Israel yang melumpuhkan sejak 2007. (aa)

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios