Rabu, 08/08/2018 19:16 WIB
Jakarta - Menteri Wakaf dan urusan agama Palestina mengecam penutupan Masjid Ibrahim di kota Hebron, Tepi Barat untuk liburan Yahudi.
"Otoritas Israel telah memerintahkan penutupan Masjid Ibrahimi untuk Muslim pada hari Rabu dan Kamis," kata Yousef Adeis dalam sebuah pernyataan pada Rabu.
Dia meminta UNESCO dan kelompok hak asasi manusia untuk membela kewajiban mereka untuk melindungi warisan, budaya dan peradaban orang-orang Palestina.
Masjid Ibrahimi terletak di distrik Kota Tua Hebron, yang menampung sekitar 160.000 warga Palestina dan sekitar 500 pemukim Yahudi, yang dijaga ketat oleh pasukan Israel.
Sebut Demonstrasi Ciri Demokrasi, Menlu AS Kecam Sikap Diam Mahasiswa terhadap Hamas
Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
Tiongkok Bakal Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina Hamas dan Fatah
Dipuji baik oleh Muslim dan Yahudi, kompleks masjid diyakini menandai situs pemakaman nabi Abraham, Ishak dan Yakub.
Pada tahun 1994, Baruch Goldstein, seorang pemukim Yahudi Israel-Amerika, menembak mati 29 orang Muslim Palestina ketika mereka berdoa di masjid sebelum bunuh diri.
Sejak itu, masjid telah dibagi menjadi bagian Muslim (45 persen) dan bagian Yahudi (55 persen)
Keyword : Palestina Tepi Barat Israel Mesjid