283 Terduga Teroris Ditangkap Pascabom Surabaya

Selasa, 07/08/2018 13:12 WIB

Jakarta - Sekitar 283 terduga teroris ditangkap Polisi. Ratusan terduga teroris itu ditangkap pasca tragedi bom Surabaya, Jawa Timur.

Demikian disampaikan Kapolri Jendral Tito Karnavian. Untuk mengantisipasi teror, Tito  menginstruksikan jajarannya untuk terus melakukan penangkapan. Kata Tito, antisipasi itu juga dilakukan untuk mencegah teror saat pelaksanaan Asian Games 2018.

"Kita sudah melakukan penangkapan, laporan terakhir ke saya tadi malam 283 yang ditangkap pascabom Surabaya," ucap Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Kepada jajarannya, Tito meminta  agar semua yang diduga terlibat organisasi teroris ditindak. Telebih adanya UU antiterorisme baru dinilai Tito mempermudah Polri menangkap terduga teroris.

"Saya minta terus melakukan penangkapan-penangkapan kan sekarang sudah ada UU baru Nomor 5 Tahun 2018, di antaranya tentang larangan organisasi teroris dan siapa pun yang membantu atau bergabung organisasi teroris yang dilarang pengadilan," kata dia.

Disisi lain, kata Tito, pihaknya telah membentuk satgas-satgas antiteror di setiap Polx. "Tiap polda saya bentuk satgas, di Mabes Polri Densus juga saya akan kembangkan menjadi 34 satgas semua provinsi. Semua polda juga membentuk satgas antiteror, paralel bekerja dengan Densus," tandas Tito.‎

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu