Sabtu, 04/08/2018 22:10 WIB
Moskow – Polisi Rusia menangkapi 25 aktivis hak gay yang menggelar aksi demo tak berizin pada Sabtu (4/8) sore, di kawasan St Petersburg, Rusia.
Dilansir dari Reuters, beberapa lusin aktivis berkumpul di Palace Square pada Sabtu sore. Tak lama kemudian, mereka menggelar unjuk rasa kendati ada larangan dari aparat.
Salah satu anggota demo mengatakan, mereka akan menggelar unjuk rasa guna menuntut kebebasan berserikat, pasca pemerintah kota menolak memberi izin bagi mereka untuk menggelar pawai.
“Polisi menahan juru kampanye yang membentangkan bendera pelangi atau memegang plakat. Tidak ada bentrokan antara polisi dan aktivis,” demikian laporan Reuters.
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS
Beri Bantuan untuk Ukraina, Rusia Sebut Washington Masuki Perang Hibrida
Kremlin Sebut Pengesahan RUU Bantuan Amerika akan Merugikan Ukraina
Seperti diketahui, Rusia telah mengesahkan undang-undang pada 2013 yang melarang penyebaran propaganda gay.
Sementara bulan lalu, polisi Rusia sempat menahan aktivis LGBT Inggris Peter Tatchell setelah dia protes di dekat Kremlin untuk mendukung hak-hak gay.