Wakil Presiden Afghanistan Selamat dari Ledakan Bom

Minggu, 22/07/2018 22:35 WIB

Jakarta - Wakil Presiden Afghanistan Abdul Rashid Dostum lolos dari ledakan bom bunuh diri di bandara Kabul, Minggu, sesaat setelah kembali ke Afghanistan setelah satu tahun pengasingan.

Dostum, yang telah melarikan diri ke Turki di tengah tuduhan penyiksaan dan pelecehan, meninggalkan bandara beberapa menit sebelum ledakan. Dia mengendarai kendaraan lapis baja.

"Sedikitnya 11 orang tewas dan 14 orang terluka dalam ledakan itu," kata juru bicara polisi Kabul Hashmat Stanekzai .

Juru bicara kementerian dalam negeri Najib Danish mengatakan bahwa seorang anak dan anggota pasukan keamanan termasuk di antara korban.

Stanekzai mengatakan seorang pengebom dengan berjalan kaki melepaskan bomnya di luar gerbang bandara, tempat para pendukung menunggu Dostum saat iring-iringan mobilnya berlalu.

Dostum tiba di sebuah pesawat sewaan dari Turki di mana dia telah tinggal sejak Mei 2017 lalu. Dia membantah tuduhan bahwa dia memerintahkan anak buahnya untuk menculik dan memperkosa seorang rival politik.

Sebelum kembali, pendukung Dostum telah memaksa penutupan pemilihan dan kantor-kantor pemerintah serta blokade jalan raya saat pendukung Dostum turun ke jalan dalam beberapa minggu terakhir, menutup pemilihan dan kantor-kantor pemerintah untuk menyerukan kembalinya Dostum dan pembebasan milisi pro-pemerintah.

Pada tahun 2001, ia membantu Amerika Serikat mengusir Taliban.

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen