Kamis, 19/07/2018 22:12 WIB
London – Inggris sedang dilanda gelombang panas, yang membuat negara tersebut mengalami musim terkering dalam 42 tahun terakhir sejak 1961.
Diperkirakan cuaca panas membuat orang-orang merasa terbakar, dengan suhu mencapai 38,5 derajat celcius sepanjang waktu.
“Komputer menunjukkan panas di Inggris, tekanan rendah ke barat dan tekanan tinggi ke timur,” ujar seorang peramal cuaca Brian Gaze dilansir dari Daily Star, pada Kamis (19/7).
“Akhir Juli suhu bisa mencapai pertengahan 30-an, dengan peluang 38,5 derajat celcius sepanjang hari,” imbuhnya.
Indonesia Technology Investment Summit 2024 untuk Lawan Perubahan Iklim dengan IT
Gus Halim: Aksi Tanggap Perubahan Iklim Harus Melibatkan Masyarakat Desa
Gus Halim: 5 dari 18 Tujuan SDGs Desa Berkaitan dengan Perubahan Iklim
Sementara Alex Burkhill dari Met Office memastikan, gelombang panas tidak akan melewati angka 33 derajat celcius. Dia menyebut, “akhir Juli dan awal Agustus adalah saat-saat terpanas sepanjang tahun, tekanan tinggi memungkinkan banyak pemanasan.”
Selain cuaca panas, Inggris dilaporkan akan diterjang badai petir. Badai tersebut, menurut Alex, disebabkan oleh udara hangat yang datang dari arah Spanyol.
“Diperkirakan sampai ke Inggris pada Jumat,” ujarnya.