Prabowo Minta Masukan Cawapres, Ini Saran PBNU

Selasa, 17/07/2018 00:50 WIB

Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta masukan kepada Ketum PBNU Said Aqil Siroj terkait calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2019 mendatang.

Said menjelaskan, Prabowo akan meminta masukan sebelum memutuskan Cawapres yang akan mendampinginya dalam kontestasi Pilpres 2019.

"Kalau beliau (Prabowo) memutuskan siapa cawapresnya akan meminta masukan dari saya," kata Said, di kantor PBNU, Jakarta, Jakarta, Senin (16/7).

Dalam kesempatan itu, Said meminta, agar Prabowo tidak memilih Cawapres yang bertentangan dengan umat Islam. "Kita punya massa besar. Karena itu, pilihan supaya tidak bertentangan dengan mayoritas umat Islam," tuturnya.

Sebelumnya, Prabowo mengaku cukup dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU). Sehingga, setiap keputusan yang diambil akan dikonsultasikan dengan NU.

Kata Prabowo, PBNU merupakan institusi yang sangat penting dan dipercaya oleh rakyat. Oleh sebab itu, setiap keputusan Partai Gerindra khususnya menyangkut Pilpres 2019 akan dikonsultasikan dengan PBNU.

"Jadi sudah saya tegaskan, setiap keputusan penting, yang saya anggap penting, bagi organisasi yang saya pimpin, karena kita juga harus mewakili kepentingan rakyat. Logika dan intuisi mendorong saya akan selalu konsultasi dengan NU," kata Prabowo.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic