Atlet Memiliki Risiko Besar Terkena Influenza

Senin, 16/07/2018 20:01 WIB

Jakarta - Vaksin influenza diberikan dengan suntikan intramuskular. Imunitas yang didapatkan melalui vaksinasi influenza inaktif bertahan selama satu tahun, karena itu perlu diberikan vaksinasi influenza ulangan setiap tahun.

Efektivitas vaksinasi bergantung pada kemiripan galur (strain) vaksin dengan virus yang beredar dan usia serta status kesehatan individu yang diimunisasi.

Imunisasi influenza efektif melindungi sampai dengan 90 persen individu sehat berusia kurang dari 65 tahun yang telah menerima vaksin ketika galur dalam vaksin sama dengan virus yang beredar.

Satgas Imunisasi Dewasa dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM mengatakan jika seorang atlet perlu mendapatkan vaksinasi influenza karena memiliki risiko infeksi yang besar, antara lain:

- Traveling ke berbagai tempat/penjuru dunia, kontak dengan masyarakat dan kontak dekat dengan rekan tim atau lawan

- Infeksi yang ringan pun dapat mempengaruhi prestasi individu atlet

- Atlet yang terinfeksi virus influenza dapat menjadi sumber penularan bagi atlet lain

Manfaat vaksinasi influenza bagi atlet:

1. Memberikan perlindungan bagi individu atlet terhadap infeksi virus influenza

2. Dapat mengikuti pelatihan yang diperlukan dengan optimal (terhindar dari absen karena terkena influenza)

3. Menjaga performa

4. Tidak tertular maupun menjadi sumber penularan virus influenza
 
5. Memberikan manfaat bagi prestasi tim

Bila ada seorang anggota tim menderita influenza, prestasi tim dapat terganggu

Pada evaluasi berkesinambungan cukup sering terjadi ketidaksesuaian antara virus influenza B yang terdapat pada vaksin influenza dengan virus influenza B yang terdapat pada masyarakat.

Karena itu, mulai timbul pemikiran untuk memasukkan kedua tipe virus influenza B dalam vaksin influenza. Vaksin influenza kuadrivalen merupakan salah satu cara untuk memperoleh perlindungan influenza lebih lanjut dan sudah tersedia di Indonesia.

USADA (US Anti Doping Agency) 2018 menempatkan vaksin influenza sebagai medikasi yang boleh diberikan, artinya vaksin influenza tidak termasuk doping.

 

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic