Minggu, 15/07/2018 07:37 WIB
Kano - Dua puluh tiga tentara Nigeria hilang. Mereka disebut diserang militan Boko Haram saat melakukan konvoi di daerah terpencil di timur laut negara itu.
"Hingga saat ini 23 pasukan masih hilang. Mereka termasuk lima perwira dan 18 tentara," kata seorang perwira militer di Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno, kepada AFP tanpa menyebut nama.
"Mereka diserang oleh para teroris Boko Haram di desa Balagallaye di daerah Boboshe di luar Bama," kata petugas itu.
Pada Jumat sore, kata petugas itu para prajurit telah menerima laporan bahwa "sekitar 100 teroris" disiagakan di Boboshe dan bahwa untuk melawan perwira dan tentara itu."
Nigeria dan Kongo Melaju Semifinal Piala Afrika 2023
Perubahan Iklim, Niger-Nigeria Rawan Pangan akibat Gurun Telan Lahan Pertanian
Komunitas Gembala dan Petani Bentrok di Nigeria Tengah, 113 Orang Tewas
"Hanya tiga kendaraan yang berhasil kembali ke Bama, delapan lainnya dan sejumlah prajurit masih hilang. Nasib mereka masih belum jelas," katanya.
"Kami kehilangan delapan kendaraan. Itu banyak sekali," tambah petugas itu.
Seorang anggota milisi sipil mengkonfirmasikan akun petugas tersebut, mengatakan bahwa puluhan tentara masih hilang. Ia belum mengetahi apakah perwira itu melarikan diri ke semak-semak, dibunuh atau ditangkap.
"Anda tahu sekarang musim hujan dan jalanan becek. Konvoi terjebak di lumpur dan Boko Haram melepaskan tembakan. Itu adalah penyergapan yang sempurna dan para prajurit berada dalam posisi bertahan," katanya.
Pemberontakan kelompok ISIS sejak 2009 di wilayah itu menyisakan setidaknya 20.000 orang tewas, menggusur lebih dari dua juta orang lainnya dan memicu krisis kemanusiaan.
Keyword : Boko Haram Nigeria