Argentina Desak Rusia Mencokok Menlu Iran

Sabtu, 14/07/2018 02:20 WIB

Buenos aires - Pemerintah Argentina meminta Rusia menahan mantan Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Velayati untuk ekstradisi sehubungan dengan pemboman tahun 1994 terhadap pusat Yahudi di Buenos Aires.

Velayati di Rusia sebagai penasihat khusus untuk Presiden Hassan Rouhani dan akan melakukan perjalanan ke China pada Jumat. Permintaan yang sama juga telah meminta kepada pihak berwenang di China.

Menurut Arab News, Argentina masih menunggu tanggapan dari Rusia atas permintaan itu, yang dibuat "dalam kerangka perjanjian ekstradisi antara kedua negara," kata pernyataan itu.

Velayati adalah menteri luar negeri ketika sebuah bom menghancurkan markas besar Asosiasi Mutual Israel Argentina (AMIA) pada 18 Juli 1994, menyebabkan 85 orang tewas dan 300 orang terluka.

Ia dituduh "melakukan kejahatan pembunuhan, dan dimasukkan pasal ganda karena melakukan kebencian rasial atau agama dan metode yang menyebabkan bahaya lebih luas," menurut hakim yang bertanggung jawab atas kasus ini.

Kelompok Syiah Hizbullah Libanon dituduh melakukan pemboman terhadap pusat Yahudi dan serangan terhadap kedutaan Israel di Buenos Aires pada 17 Maret 1992, atas perintah Iran.

TERKINI
Anggota DPR: Pencabutan Status Bandara Internasional Perlu Dikaji Ulang KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik