Jum'at, 06/07/2018 21:30 WIB
Seoul - Korea Utara meminta pemereintah Amerika Serikat (AS) berhenti mengungkit-ungkit masalah Hak Asasi Manusi (AS) Pyongyang. Pernyataan itu disampaikan di situs Uriminzokkiri milik pemerintah Pyongyang, Jumat (6/7).
Pada pernyataan itu, Pyongyang mendesak kedua pihak "untuk meninggalkan prasangka dan praktik yang salah, menghormati dan mempercayai satu sama lain, dan mengambil langkah-langkah yang didasari dengan niat baik".
Selain itu, pernyataan itu juga mengecam Departemen Luar Negeri AS yang pada pekan lalu menempatkan Korea Utara sebagai negara perdagangan manusia selama 16 tahun berturut-turut.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo memulai kunjungan Asia sejak Jumat hingga Sabtu, sebelum menggelar perundingan dengan rekan-rekan dari Korea Selatan dan Jepang di Tokyo.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
IHSG Anjlok Hingga 116 Poin Sore Ini
Striker West Ham Bocorkan Dialog Perselisihan Klopp-Salah
Agenda utama Pompeo adalah untuk merealisasikan perjanjian Korea Utara untuk denuklirisasi setelah pertemuan puncak Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Korut Kim Jong-un pada 12 Juni di Singapura.
Sementara itu, menurut surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo, Trump telah mengirimi Pompeo CD berisi lagu Elton John berjudul `Rocket Man`. Hadiah itu dikabarkan "menjadi bahan diskusi Trump-Kim selama makan siang".
"Kim mengatakan bahwa Trump menyebut dia sebagai `pria roket` ketika ketegangan meningkat tahun lalu. Trump kemudian bertanya pada Kim apakah dia tahu lagu itu, namun Kim bilang tidak," ungkap seorang sumber diplomatik kepada Chosun Ilbo.
Presiden AS rupanya menuliskan pesan untuk Kim di CD dan menandatanganinya. (aa)Keyword : Amerika Serikat Korea Utara Mike Pompeo HAM