Trump Bakal Perketat Penjagaan Migran Gelap

Selasa, 26/06/2018 19:20 WIB

Jakarta - Pada rapat umum politik di South Carolina Senin malam, Presiden Donald Trump berjanji akan memperketat penjagaan di perbatasan demi mencegah masuknya imigran gelap ke Amerika Serikat.

Trump juga menyebut bahwa migran yang memasuki AS tidak akan dibiarkan melewati perbatasan dengan menempatkan penjagaan ketat, sehingga tak ada peluang bagi migran tersebut masuk.

"Jika seseorang masuk, berjalan satu kaki, mereka mengambil nama mereka, membawa mereka ke pengadilan, membebaskan mereka, pergi ke negara itu. Anda tidak pernah melihat mereka lagi. Ini adalah hal paling gila yang pernah saya lihat," kata Trump dilansir UPI.

"Jadi saya katakan hari ini, saya tidak mau hakim. Saya ingin ICE dan agen patroli perbatasan. Itulah yang saya inginkan," tambahnya.  

"Untuk para migran kami tidak menginginkan Anda," tegasnya.

Presiden AS bahkan mengecam para migran tersebut, jika nekat memasuki wilayah AS tanpa ada surat ijin, apalagi membawa anak-anak.

"Dan kami ingin memberi tahu orang-orang, maafkan saya, Anda datang ke negara itu secara ilegal. Kami tidak menginginkan Anda di negara ini. Itu saja. Sekarang sudah berakhir," tuturnya.

"Kami membutuhkan perbatasan yang kuat, kami membicarakannya sekarang," lanjutnya.

TERKINI
Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya Salma Hayek Manggung Bareng Madonna di Celebration World Tour Meksiko Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru