Minggu, 24/06/2018 16:09 WIB
Jakarta - Bagi Anda yang tengah memasuki masa menyusui tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Tidak hanya belajar menyusui secara langsung tetapi ada masa dimana Anda juga menggunakan pompa ASI utuk membantu memerah ASI dan disimpan untuk persediaan jika sedang bepergian misalnya.
Dengan adanya pompa ASI, ibu bekerja yang masih menyusui tidak perlu risau memikirkan asupan ASI buah hati karena di rumah bisa terus menyusui meski sang ibu berada di kantor.
Simak Beragam Cara Simpan Foto Lebaran di Berbagai Layanan Cloud
Waspada Obesitas Pasca Lebaran
Simak Cara Mencegah Penyakit Kronis Timbul Pasca Lebaran
Pastikan corong pompa pas dengan ukuran payudara agar ASI tidak merembes keluar. Puting payudara harus berada di tengah-tengah corong. Hal ini dimaksudkan agar puting tidak bergesekan dengan corong dan akhirnya melukai payudara.
Kekuatan daya hisap sangat bermanfaat untuk memudahkan kamu memeras ASI, meskipun bagi kmau yang menggunakan pompa dengan daya hisap tinggi akan membuat sedikit sakit ketimbang dengan pompa yang memiliki daya hisap yang rendah. Pompa dengan daya hisap rendah biasanya dikenal dengan pompa manual, apabila jika menggunakan pompa elektrik, pilih yang menggunakan daya fleksibel.5. Pompa ASI mudah digunakanPenggunaan pompa asi yang akan kamu gunakan akan berlangsung dalam jangka panjang minimal sampai bayi kamu berusia 6 bulan, sehingga penting merawat dan membersihkan elemen dari pompa tersebut. Hindari pula menggunakan pompa yang menggunakan penghisap karet dikarenakan Anda akan kesulitan untuk membersihkan bagiannya.Penting bagi Anda memilih pompa ASI yang memiliki daya hisap bagus sehingga mengoptimalkan kuantitas ASI yang dihasilkan. Pelajari aturan penggunaan beberapa merek dan jenis pompa ASI untuk menentukan mana yang mudah untuk digunakan, dibongkar-pasang, dan dibersihkan.