Rabu, 13/06/2018 04:41 WIB
Filipina – Juru bicara Militer Filipina, Brigadir Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan, sebanyak 15 orang yang diduga militan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) atau Daesh tewas dalam operasi yang digelar tentara Filipina.
Menurut ABS-CBN , 15 orang yang diduga militan ISIS tewas dalam sergapan tentara di sebuah tempat perlindungan di distrik Liguasan Mars di kota Maguindanao. Selain itu, delapang orang lainnya juga terluka dalam operasi tersebut.
Sobejana mengatakan, tempat perlindungan itu merupakan tempat anggota organisasi teroris ISIS merakit bom. Sepasang suami istri ditahan karena diduga sebagai ahli perakit bom.
Sobejana mengatakan pasukan angkatan darat dan udara berpartisiasi dalam operasi itu. Militan tersebut diperkerikan merupakan anggota kelompok Pejuang Kemerdekaan Islam Bangsamoro (BIFF).
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Sejak Maret lalu, Tentara Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) melancarkan operasi terhadap kelompok pemberontak di kota Magunindanao. Sebanyak 44 militan terbunuh selama operasi yang berlangsung pada 8 hingga11 Maret. (aa)