Selasa, 12/06/2018 14:11 WIB
Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengaku prihatin dengan masuknya pemahaman keagamaan yang ekslusif dan cenderung radikal ke dunia pendidikan. Bahkan sejumlah kampus di tanah air disinyalir kuat menjadi pusat pengembangan paham radikal yang bisa mengancam eksistensi Indonesia sebagai bangsa majemuk, toleran dan inklusif.
Menurutnya, hasil riset Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM)-UIN Jakarta, melalui program “Enhancing the Role of Religious Education in Countering Violent Extremism in Indonesia”, menemukan masuknya pemahaman keagamaan yang ekslusif dan cenderung radikal ke dunia pendidikan.
Ketua MPR: Pimpinan MPR Akan Silaturahmi Kebangsaan ke Berbagai Tokoh Bangsa
Anggota DPR: Distribusi Pupuk Subsidi Masih Banyak Dikeluhkan Petani
BKSAP DPR Dorong Parlemen Papua Nugini Sukseskan The Second IPPP
Keyword : Warta DPR Ketua DPR Bambang Soesatyo