Saudi Terbitkan 10 SIM Perdana untuk Perempuan

Selasa, 05/06/2018 09:57 WIB

Riyadh - Sepuluh perempuan Arab Saudi mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dari pemerintah pada Senin (4/6) kemarin. Ini merupakan penerbitan perdana, pasca larangan mengemudi bagi perempuan berakhir.

Dilansir dari CNN, para pejabat berharap 2.000 perempuan lainnya juga mengajukan permohonan SIM, sebagai syarat untuk berkendara di Saudi, yang akan mulai diberlakukan pada 24 Juni mendatang.

Sementara pada Sabtu (2/6) lalu, pemerintah Saudi merilis delapan aktivis yang ditangkap selama Mei karena memprotes larangan tersebut. Seluruhnya sudah dibebaskan, namun masih ada sembilan lainnya yang masih ditahan menurut Jaksa Penuntut Umum Saudi.

Kebijakan memberikan izin perempuan berkendara merupakan reformasi putra mahkota untuk mencapai ekonomi Saudi 2030. Salah satunya ialah meningkatkan partisipasi perempuan di dunia kerja.

Diketahui, Saudi selama ini kental dengan corak Wahabi, yang membatasi pergaulan perempuan dengan laki-laki. Perempuan harus mendapatkan izin dari wali untuk mengikuti setiap kegiatan.

Namun beberapa waktu terakhir kerajaan mulai mengurangi corak tersebut. Perempuan mulai diberikan akses pada pendidikan dan ruang publik, seperti bioskop dan stadion olahraga.

TERKINI
KPK Akan Dakwa Gubernur Malut Terima Suap dan Gratifikasi Netanyahu Pertimbangkan Risiko Serangan Rafah karena Hadapi Dilema Penyanderaan Thailand akan Rekriminalisasi Ganja, Perdana Menteri Janji Bersikap Keras terhadap Narkoba Gerakan Mahasiswa Indonesia Bisa Lahirkan Kesadaran Global bagi Kemerdekaan Palestina