Selasa, 05/06/2018 06:30 WIB
Jakarta - Sebanyak tujuh orang tewas dalam aksi bunuh diri yang terjadi di Kabul, Afghanistan, Senin (04/05) waktu setempat.
Menurut keterangan jurubicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Najib Danish, para penyerang mendekat dengan berjalan kaki di sebuah pertemuan para cendekiawan Muslim di dekat Universitas Politeknik Kabul dan menyebabkan sedikitnya tujuh orang tewas.
Juru bicara Departemen Kesehatan Publik Afghanistan, Waheed Majrooh, mengatakan setidaknya 12 orang yang terluka dipindahkan ke unit darurat setelah pemboman.
Para ulama dari seluruh negeri telah berkumpul untuk menyampaikan fatwa dan mengutuk perang yang sedang berlangsung di Afghanistan.
Tujuh Terduga Teroris di Sulteng Ditangkap Tim Densus 88 Antiteror
Komisi III Apresiasi Gerak Cepat Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Poso
Lebih dari 60.000 Warga Palestina Shalat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa yang Diduduki Israel
Selama pertemuan para ulama juga menyatakan pembunuhan Muslim melalui pemboman bunuh diri dan cara lain "tidak sah" dan menyerukan kepada Taliban untuk menerima tawaran perdamaian pemerintah Afghanistan.
"Serangan bunuh diri terjadi di luar tenda ketika para sarjana agama meninggalkan pertemuan itu," kata juru bicara kepolisian Kabul Hashmat Stanikzai.
Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Keyword : Kabul Bom Bunuh Diri Teroris