Senin, 04/06/2018 18:20 WIB
Jakarta – Menurut sebuah pernyataan militer Israel bahwa pasukan Israel membawa tujuh warga Palestina dalam serangan semalam di Tepi Barat yang diduduki.
Para individu tersebut ditangkap karena dicurigai terlibat dalam kegiatan teroris. Pernyataan itu juga menyebut para tahanan kini tengah ditahan untuk penyelidikan.
Menurut angka resmi Palestina, sekitar 6.500 warga Palestina saat ini ditahan di penjara Israel, termasuk 62 wanita dan sekitar 350 anak di bawah umur.
Dilansir AA, militer Israel kerap melakukan kampanye penangkapan di seluruh Tepi Barat yang diduduki dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang "diinginkan".
Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Ketegangan telah melanda seluruh wilayah Palestina yang diduduki sejak Amerika Serikat merelokasi kedutaannya bulan lalu dari Tel Aviv ke Yerusalem, wilayah yang diduduki oleh Israel pada tahun 1967 dan merupakan jantung dari konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Sejak Maret, setidaknya 123 orang Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan Israel selama protes anti-pendudukan di Jalur Gaza.
Keyword : Israel Palestina Tepi Barat Militer