Selasa, 29/05/2018 08:32 WIB
Jerusalem - Pemerintah Israel menginginkan Suriah steril dari militer musuh bebuyutannya, Iran. Itu disampaikan setelah Rusia mengatakan pasukan Damaskus sendiri harus mengontrol wilayah Suriah dekat perbatasan Israel dan Yordania.
"Posisi kami di Suriah sangat jelas," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kepada fraksi parlementernya dalam pernyataan dikutip dari Arab News, Selasa (29/5).
"Kami percaya bahwa tidak ada tempat untuk kehadiran militer Iran, di mana saja di Suriah," sambungnya.
Netanyahu juga mengumumkan, akan bertemu dengan para pemimpin Perancis, Jerman, dan mungkin Inggris pekan depan untuk membahas cara menghentikan ambisi nuklir Iran dan ekspansionisme regional.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Mahasiswa Memblokir Universitas Sciences Po Paris karena Perang Gaza
Keyword : Eropa Iran Suriah Israel Benjamin Netanyahu