Senin, 28/05/2018 05:53 WIB
Sanaa - Sebanyak empat warga sipil tewas akibat serangan udara dari koalisi pimpinan Arab Saudi, yang menghantam perusahaan minyak yang dikelola negara di ibukota Yaman, pada Minggu (27/5) kemarin.
Selain korban tewas, tercatat sebelas warga lainnya mengalami luka-luka. Petugas setempat mengatakan empat di antara korban luka adalah anak-anak.
Dilansir dari Xinhua, saat ini polisi terus berpatroli di kawasan tersebut, sembari menemukan korban lainnya yang memungkinkan untuk diselamatkan.
Menurut penuturan seorang warga, Ali al-Matary mengatakan dua seranagn udara berturut-turut menyerang perusahaan itu pada pukul tujuh malam. Akibatnya, bangunan dan rumah penduduk yang berada di dekat target serangan rusak berat.
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Pertamina Tidak Bergantung dengan BBM dari Timur Tengah
"Tidak ada karyawan saat itu, hanya dua penjaga yang terluka parah. Sedangkan empat yang tewas ialah anggota keluarga, yang rumah mereka berada di dekat kantor perusahaan, dan terkena pecahan peluru yang beterbangan," tuturnya.
Ini merupakan serangan udara ketiga Saudi yang menargetkan warga sipil di provinsi-provinsi utara Yaman sejak Sabtu pagi. Sebelumnya, serangan udara koalisi menewaskan sedikitnya lima warga sipil di Amran dan Saada.
Keyword : Yaman Arab Saudi Timur Tengah