Tempat Tidur Manusia Lebih Jorok dari Simpanse

Minggu, 20/05/2018 12:01 WIB

New York - Penelitian terbaru dari North Carolina State University mengungkapkan, ranjang manusia lebih kotor dari tempat tidur simpanse. Padahal simpanse tidur di atas pohon yang mereka tempati setiap malam.

Menurut keterangan ketua tim peneliti Megan Thoemmes, manusia tidur dalam ekosistem rumah mereka sendiri. Di saat bersamaan, ranjang manusia kebanyakan mengandung subset dari taksa, atau jenis-jenis organisme lain yang ditemukan di rumah.

"Sebagai contoh, 35 persen bakteri di tempat tidur berasal dari tubuh kita sendiri, termasuk bakteri fecal, mulut, dan kulit. Kami ingin tahun bagaimana bila dibandingkan dengan simpanse," ujar megan dilansir dari Popular Mechanics, Minggu (20/5).

Megan mengatakan, para peneliti di Tanzania menguji penyeka dari 41 sara simpanse untuk mengetahui adanya kenakeragaman hayati mikroba. Namun ternyata jumlah yang ditemui lebih sedikit ketimbang di ranjang manusia.

"Kami menemukan hampir tidak ada mikroba di saran simpanse. Ini sedikit mengejutkan," kata Megan.

Bahkan, saat peneliti mengambil 15 sarang sebagai sampel untuk mengetahui keberadaan serangga, yang didapati ternyata sarang simpanse nyaris bebas parasit.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Megan menjelaskan, simpanse tidur di atas pohon yang berbeda dengan ketinggian 30 kaki setiap malam. Sementara manusia tidur di ranjang yang sama.

Rutinitas itu mengakumulasi bakteri dari waktu ke waktu. Kasur, bantal, dan sprei juga mengumpulkan sejumlah besar tungau, debu, dan kkulit mati setiap hari.

"Manusia telah menciptakan tempat tidur yang menghindarkan mereka dari tanah. Tapi malah dikelilingi oleh sejumlah mikroba yang berasal dari tubuh mereka sendiri," ucap Megan.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati