Kamis, 17/05/2018 15:12 WIB
Jakarta - Aksi teror bom bunuh diri di Surabaya yang melibatkan anak usia pelajar dinilai sebagai pukulan telak bagi dunia pendidikan di tanah air. Keterlibatan anak di bawah umur dalam aksi teroris menjadi koreksi dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Demikian disampaikan Anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, Anang Hermansyah, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Kamis (17/5). Menurutnya, keterlibatan anak-anak dalam aksi teror menjadi keprihatinan bagi dunia pendidikan.
DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme di Moskow Rusia
Pimpinan DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme ISIS di Rusia
Sahroni Letakkan Batu Pertama di Museum BNPT Sentul, Berharap Nihil Aksi Terorisme
Keyword : Bom Sidoarjo Bom Gereja Terorisme Bom Surabaya