Rabu, 16/05/2018 18:46 WIB
London - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menegaskan, negaranya tidak akan pernah menerima keputusan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dia mendesak masyarakat internasional dan PBB agar segera bertindak untuk menghentikan penindasan di Palestina.
"Kami tidak akan menyetujui keputusan AS yang merelokasi kedutaan besarnya ke Yerusalem dan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel," tegas Erdogan dalam konferensi pers gabungan dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May usai keduanya menggelar diskusi di London.
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi
Lokasi Protes pro-Palestina di UCLA Diserbu dan Dibubarkan Polisi
Sederet Fakta Tentang Mahasiswa UCLA yang Ditangkap Polisi saat Memprotes Israel
Keyword : Turki Tayyip Erdogan Palestina Israel