Rabu, 16/05/2018 07:30 WIB
Pyongyang – Korea Utara menyatakan bakal menentang seluruh bentuk uji coba nuklir di dunia. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Korut untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Han Tae-song, dalam Konferensi Perlucutan Senjata pada Selasa (15/5).
Korut, yang diyakini telah menguji enam senjata nuklir, mengatakan akan membongkar satu-satunya tempat uji nuklirnya bulan ini, menjelang pertemuan pada 12 Juni antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpinnya, Kim Jong-un di Singapura.
"Penghentian uji nuklir dan tindak lanjutnya adalah upaya penting untuk pelucutan senjata dunia dan DPRK akan bergabung dengan upaya pelucutan senjata internasional untuk larangan total uji nuklir," kata Han kepada forum perlucutan senjata, menggunakan nama resmi negaranya, DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea).
Han tidak secara gamblang menyebutkan Perjanjian Pelarangan Uji Nuklir terpadu untuk memperkenalkan larangan penuh itu.
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Korea Utara Merilis Lagu yang Memuji Pemimpin Kim sebagai Ayah yang Ramah
Korut adalah salah satu dari yang disebut negara-negara Annex 2, yang harus mengesahkan perjanjian itu agar diberlakukan. AS lain ceritanya, meskipun Washington telah menandatangani perjanjian itu, yang mana Pyongyang tidak.
"DPRK akan melakukan upaya perdamaian lebih jauh untuk mencapai pengembangan hubungan antar-Korea, meredakan ketegangan militer parah dan secara hakiki menghilangkan bahaya perang di semenanjung Korea," kata Han. (Ant)
Keyword : Korea Utara Amerika Serikat PBB