Turki Sebut AS Bertanggung Jawab Pembantaian Palestina

Senin, 14/05/2018 21:31 WIB

 Ankara – Deputi Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag pada Senin (14/5)  mengatakan bahwa administrasi Amerika Serikat (AS) juga bertanggung jawab atas pembantaian di Gaza, sama seperti pemerintah Israel.

"AS tidak akan membawa kenyamanan, keamanan, stabilitas, dan perdamaian ke wilayah tersebut dengan memindahkan kedutaan Israel-nya ke Yerusalem; itu akan meningkatkan ketidaknyamanan, ketidakamanan, ketidakstabilan, krisis, dan konflik yang sudah ada; dan juga memicu hal-hal negatif yang tak terduga," cuitan Bozdag pada akun Twitter-nya

Deputi Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag mengatakan apa pun langkah yang diambil AS atau Israel di Gaza tidak berlaku bagi Turki

"Cepat atau lambat Yerusalem akan dibebaskan sepenuhnya; cepat atau lambat, AS dan Israel akan terpaksa menyerahkan Yerusalem kepada pemiliknya yang sebenarnya," tambah Bozdag.

Ribuan warga Palestina berkumpul di perbatasan timur Jalur Gaza sejak pagi tadi untuk mengikuti demonstrasi pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Sedikitnya 37 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam aksi tersebut, menurut Kementerian Kesehatan.

Demonstrasi akan mencapai puncaknya pada Selasa, 15 Mei, peringatan 70 tahun berdirinya Israel, yang disebut orang Palestina sebagai "Nakba" atau "Malapetaka". (aa)

TERKINI
Baru Hadir Pertama Kali di Met Gala 2024, Bintang Baywatch Pamela Anderson Tampil Polos Met Gala 2024, Sarah Jessica Parker Tampil dengan Ciri Khasnya Headpiece Unik Jadi Ketua Met Gala 2024, Zendaya Beri Penampilan Dramatis dengan Gaun Merak Met Gala 2024, Inilah Penampilan Kecantikan Putri Tidur ala Kendall Jenner