Rakyat Iran Kutuk Keputusan Trump

Sabtu, 12/05/2018 13:40 WIB

Jakarta - Rakyat Iran menggelar unjuk rasa pada Jumat untuk mengutuk penarikan Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir internasional yang ditandatangani beberapa negara 2015 silam.

Di ibukota Teheran, ribuan orang berbaris di jalan-jalan setelah sholat Jumat meneriakkan anti-AS dengan slogan dan menyanyikan catatan anti-Trump.

Mereka membawa plakat dengan bahasa protes Iran yang terkenal selama puluhan tahun, "Death to America (Kematian untuk Amerika, Red).

Mereka juga meneriakkan slogan-slogan menentang Israel dan Arab Saudi, yang, mereka percaya, bersimpati dengan retorika anti-Iran Presiden AS Donald Trump.

Demonstran juga membakar bendera AS selama protes terhadap keputusan Presiden Donald Trump untuk keluar dari kesepakatan nuklir tersebut.

Para pengunjuk rasa di Teheran mengeluarkan pernyataan di mana mereka bersumpah untuk menahan tekanan AS dan patuh pada cita-cita pendirian Islam.

Pada Selasa, Trump mengumumkan penarikan AS dari kesepakatan nuklir internasional Iran, mengatakan bahwa Washington tidak akan memperpanjang pengabaian atas sanksi sepihak terhadap Iran.

Langkah oleh presiden AS memicu ketidakpuasan internasional.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar Wujudkan Swasembada, Kementan Gelar ToT Antisipasi Darurat Pangan Nasional Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap