Sabtu, 12/05/2018 10:50 WIB
New York – Peningkatan jumlah rig minyak aktif Amerika Serikat (AS), membuat harga minyak dunia lebih rendah pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).
Raksasa jasa minyak Baker Hughes melaporkan pada Jumat (11/5) bahwa jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak Amerika meningkat 10 rig menjadi total 844 rig. Jumlah rig adalah indikator ke depan tentang produksi.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (8/5) bahwa negaranya akan menghentikan kesepakatan nuklir Iran dan mengembalikan sanksi pada produsen minyak tersebut.
Para investor khawatir bahwa sanksi-sanksi yang diterapkan kembali kepada Iran dapat berkontribusi untuk memperketat persediaan minyak global.
SKK Migas Komit Optimalkan Manajemen Rantai Pasok
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning
Iran adalah produsen minyak terbesar ketiga dalam Organisasi Negara-negara Penghasil Minyak (OPEC).
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, turun 0,66 dolar AS menjadi menetap di 70,70 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange
Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli, turun 0,35 dolar AS menjadi ditutup pada 77,12 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (Ant)
Keyword : Minyak Rig Amerika Serikat Migas