Senin, 30/04/2018 08:55 WIB
Riyadh - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir menyerukan sanksi tambahan kepada Iran. Itu disampaikan pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo.
Jubeir menunjukkan beberapa pelanggaran beruntun Iran dan suplai rudal Houthi yang ditembakkan dari Yaman ke Arab Saudi.
"Kami mendukung kebijakan Trump terhadap Iran, terutama yang berkaitan dengan perjanjian nuklir," kata Jubeir pada konferensi yang berlangsung pada Minggu (29/4) kemarin dikutip dari Al Arabiya, Senin (30/4).
Di tempat yang sama, Mike Pompeo menekankan bahwa keamanan Arab Saudi adalah prioritas bagi AS, dan Washington siap berdiri bersama Arab Saudi untuk menghadapi negara sponsor terorisme terbesar (Iran).
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Pompeo mengatakan bahwa Iran mendestabilisasi kawasan Timur Tengah. Ia menyebut Negeri para Mullah tersebut menggelotorkan senjata kepada pemeberontak Houthi di Yaman, termasuk lusinan rudal yang menghantam Riyadh.
Pria yang baru-baru ini menggantikan Rex Tillerson mengaku perjanjian nuklir Iran 2015 gagal untuk menekan perilaku Tehran yang mendukung kekerasan di Yaman dengan melatih dan mempersenjatai milisi.Untuk diketahui, Pompeo tiba di Riyadh pada Sabtu (28/4). Ini merupakan tur perdananya setelah dilantik menjadi Menlu. Setelah Arab Saudi, ia juga akan mengunjungi Yordania dan Israel.
Keyword : Amerika Serikat Arab Saudi Iran terorisme