Jum'at, 27/04/2018 21:55 WIB
Jakarta – Rapper cantic, Cardi B menghadapi tuntutan hukum senilai 10 juta USD (Rp134,5 Miliar) oleh mantan manajernya, Klenord `Shaft` Raphael yang mulai bekerja pada 2015 lalu hingga baru-baru ini digantikan.
Raphael dan perusahaan manajemennya WorldStar Marketing Group, mengajukan klaim dan menuntut Cardi B karena pelanggaran kontrak, pengayaan tidak adil, putusan deklaratif dan pencemaran nama baik setelah pelantun "Bodak Yellow"bergabung dengan Solid Foundation bulan lalu.
Solid Foundation adalah sayap manajemen Quality Control yang dijalankan oleh Kevin `Coach K` Lee dan Pierre `Pee` Thomas.
Raphael mengatakan dalam gugatan bahwa kontrak Cardi B dengan Quality control tidak valid karena kesepakatan yang sudah ada dengannya. Quality Control adalah perusahaan dari tunangan Cardi B, yang dikenal sebagai sepertiga dari grup Rap Migos.
Lee, Thomas dan humas Patientce Foster juga disebutkan dalam pengaduan yang meminta penilaian terhadap Cardi B dengan jumlah tidak kurang dari 10 juta USD.
"Sejak bersama Cardi B pada tahun 2015, Shaft telah memainkan peran integral dalam mengembangkan karir musik dan citra publiknya," kata juru bicara untuk Raphael.
"Meskipun ia bangga dengan kolaborasi mereka yang sukses saat ia berevolusi dari Instagram influencer menjadi megabintang musik, Shaft kecewa dengan tindakannya untuk membekukannya dari karirnya, yang terperinci dalam pengaduan. Shaft yakin bahwa gugatannya akan memvalidasi perilakunya. dan memperkuat klaim hukumnya. "
Album debut Cardi B Invasion of Privacy baru-baru ini menduduki tangga lagu album AS.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Keyword : Cardi B Amerika Serikat Tuntutan Hukum