Hindu dan Sikhisme Dirikan Masjid di India

Jum'at, 27/04/2018 10:10 WIB

Delhi - Berbagai kelompok agama di India kerap kali berbenturan. Bahkan sebagian di antaranya tak jarang menimbulkan kekerasan verbal, hingga kontak fisik.

Namun, kebiasaan buruk itu tampaknya tak berlaku bagi sebuah desa yang justru menerapkan toleransi tingkat tinggi. Adalah Desa Moom, India Utara tempat di mana penganut Hindu dan Sikhisme saling membantu mendirikan masjid untuk Muslim.

Nazim Raja Khan, adalah Muslim yang bekerja sebagai tukang bangunan. Saat tengah menyelesaikan kuil Siwa milik Hindu di Desa Punjab, Raja berpikir untuk mendirikan sebuah masjid di desanya.

Sebab kebetulan, di Desa Moom kala itu belum ada satu masjid pun berdiri. Alasannya, karena Islam masih menjadi minoritas ketimbang Hindu dan Sikhisme.

"Kami tidak punya tempat di mana kami dapat melakukan solat. Itu tidak baik untuk keluarga kami, ketika mereka berkunjung," kata Raja dilansir dari BBC.

Menurut penuturan Raja, di Desa Moom ada 400 Muslim. Namun mereka terlalu miskin untuk membeli sebidang tanah. Raja pun meminta bantuan kepada pengurus kuil.

"Anda akan segera memiliki kuil baru. Dan Anda sudah memiliki kuil yang lebih tua. Tapi kami Muslim tidak punya tempat ibadah atau uang untuk membeli tanah. Maukah Anda memberi kami area kecil di tanah Anda?" pinta Raja.

Seminggu kemudian kuil mengiyakan permintaannya. Manajemen kuil menyerahkantanah seluas 83 meter persegi di samping kuil mereka.

"Itu adalah permintaan yang sangat tulus. Tidak adil bahwa sementara kami semua berbagi suka dan duka, tapi Muslim tidak memiliki masjid," tutur salah seorang pengurus kuil Purshottam Lal.

Dua bulan kemudian, Raja beserta beberapa tukang dan buruh mendirikan sebuah masjid. Komunitas Sikh menyumbangkan dana dan dinding cantik khas gurdwara mereka.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu