Polisi Israel Investigasi Kematian Siswa Pendaki

Jum'at, 27/04/2018 09:52 WIB

Jakarta - Polisi Israel meluncurkan penyelidikan terhadap kematian sembilan siswa yang terperangkap dalam banjir bandang pada perjalanan hiking di Israel selatan, Kamis (26/04).

Polisi akan mencari tahu mengapa staf di sebuah sekolah pra-militer di Tel Aviv mengatur perjalanan ketika pihak berwenang memperingatkan akan bahaya cuaca ekstrim yang melanda lokasi tersebut.

Para petugas akan menyelidiki kemungkinan kematian akibat kelalaian, tuduhan yang membawa kemungkinan hukuman penjara tiga tahun. Sembilan murid yang tewas dalam banjir bandang dan yang lainnya hilang masing-masing berusia 18 tahun.

Para siswa adalah bagian dari kelompok pendaki yang lebih besar dari 25 murid dari sekolah Tel Aviv yang terperangkap dalam banjir bandang.

Lima belas siswa dari kelompok telah diselamatkan. Dua dari mereka mengalami hipotermia dan dibawa ke Pusat Medis Soroka untuk perawatan. "Israel berduka atas kematian anak-anak muda oleh tragedi ini di Arava," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Kami merangkul keluarga dengan dukacita dan berdoa untuk kesembuhan yang terluka."

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya