Kamis, 26/04/2018 08:03 WIB
Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dalam Kongres Amerika Serikat, Rabu (25/04) bahwa Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir.
Menurutnya, isu-isu yang selama ini beredar bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir hanya sebuah berita palsu, yang dirancang untuk menakut-nakuti bangsa lain.
"Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir, tidak sekarang, tidak dalam lima tahun, tidak dalam 10 tahun, tidak pernah," ujar Macron dilansir UPI.
Macron menambahkan, mengurusi berita-berita palsu seperti itu hanya akan menyita waktu, padahal hal yang harus dicarikan solusi yaitu cara memerangi perubahan iklim yang sedang mengancam dunia.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Beri Bantuan untuk Ukraina, Rusia Sebut Washington Masuki Perang Hibrida
Macron berargumentasi untuk bertindak melawan perubahan iklim, dengan mengatakan dia mengharapkan Amerika Serikat suatu hari akan bergabung kembali dengan perjanjian Paris.
Tahun lalu, Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari perjanjian itu.
"Saya percaya pada hak-hak dan nilai-nilai ini ... terhadap ancaman di planet ini, sains," kata Macron. "Saya yakin suatu hari nanti Amerika Serikat akan kembali.
"Saya percaya dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita, yang mereka mereka butuhkan adalah sebuah planet yang masih layak huni dalam 25 tahun," tambahnya.
"Mari kita hadapi itu - tidak ada `Planet B."