Selasa, 24/04/2018 10:49 WIB
Jakarta - Beberapa pecatur berparas jelita mancanegara dipastikan bakal menyemarakkan International Japfa Woman Grand Master Chess (WGM) 2018 pada 25 April – 1 Mei, di Solo, Jawa Tengah. Seiring itu, Percasi bersama Japfa juga menggelar Internasional JAPFA Grand Master (GM).
Pecatur-pecatur cantik itu antara lain IM Alina Lami (Rumania), WGM Keti Tsatsatvili (Georgia), WGM Janelle Mar Frayna (Filipina), WGM Anda Safranska (Prancis), WIM Tijana Blagojevic (Serbia), WIM Mila Zarkovic (Serbia). “Saya sudah enam kali bertanding di Indonesia. Saya suka Indonesia. Terima kasih,” ujar Alina Lami saat memberikan kesan-kesannya berada di Indonesia.
Adapun pecatur putri Indonesia yang akan menantang mereka adalah WIM Dewi AA Citra, WFM Umi Fisabilillah, dan WIM Chelsie Monica Sihite.
Sedangkan di kelompok putra, pecatur yang akan ambil bagian adalah GM Jayson Gonzales (Filipina), GM Nguyen Anh Dung (Vietnam), GM Ma Qun (Cina), GM Timur Garayev (Amerika Serikat), IM Kevin Goh Wi Ming (Singapura), GM Anton Demchenko (Rusia), GM Susanto Megaranto (Indonesia), FM Novendra Priasmoro (Indonesia), IM Sean Winshand Cuhendi (Indonesia), IM Muhammad Lutfi Ali (Indonesia), EGM Medina Warda Aulia ( Indonesia), dan FM Yoseph Theoligus Taher (Indonesia).
Eks Dirut Amarta Karya Didakwa Rugikan Negara Rp46 Miliar
Eks Dirut Amarta Karya Didakwa Rugikan Negara Rp46 Miliar
MPR Gelar Turnamen Catur Wartawan Parlemen 2023 Piala Ketua MPR
Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto menyatakan, turnamen catur internasional yang akan digelar di Solo, merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya Solo sempat menghelat turnamen catur memperebutkan Piala Ibu Tien pada 1982. “Setelah 36 tahun, sekarang kami ke sana lagi untuk melangsungkan turnamen internasional,” ujar Utut.
Direktur Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa), Rahmat Indrajaya selaku sponsor ajang tersebut berjanji akan terus berkomitmen mendukung pencapaian prestasi tertinggi pecatur nasional. “Kami mendukung tercapainya rating para pecatur muda, dan turnamen ini harus hadir kembali di Indonesia,” ucapnya.