Jum'at, 20/04/2018 13:53 WIB
Tripoli – Sejumlah roket menghantam Bandara Mitiga, Tripoli, Libya, pada Kamis (20/4) atau Jumat pagi waktu Indonesia. Akibatnya, sebuah pesawat yang sedang menunggu lepas landas rusak berat.
Dilansir dari Memo, pada pukul 2 pagi sebuah roket menghantam maskapai milik negara, dan lainnya jatuh di ruang kedatangan. Beruntung tidak ada korban luka. Untuk sementara kerugian yang diderita juga belum bisa dipastikan.
Dari foto yang beredar di media sosial, terdapat beberapa lubang di landasan dan kerusakan di sayap dan badan pesawat.
Tripoli telah dikendalikan oleh kelompok bersenjata sejak pemberontakan 2011 yang menggulingkan pemimpin utama Muammar Gaddafi. Kelompok bersenjata yang berjuang di beberapa kawasan, menyerang pusat transportasi kota, dan enggan melakukan diplomasi dengan pemerintah.
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Kunjungan Wamenlu Libya, Fadel Muhammad: Libya Sudah Aman, Buka Kembali Program Beasiswa
Sementara penerbangan menjadi satu-satunya cara negara penghasil minyak itu terhubung dengan negara luar. Pertempuran pada 2014 silam menyebabkan bandara internasional utama tak berfungsi hingga sekarang.
Berdasarkan pengakuan kelompok keamanan Rada, roket-roket yang ditembakkan ke Bandara Mitiga adalah milik komplotan Bashir “The Cow” Khalfalla. Yakni sebuah kelompok pemberontak, yang juga dituding terlibat dalam penembakan sebelumnya di Mitiga.
Keyword : Libya Roket Timur Tengah