Kamis, 19/04/2018 10:45 WIB
Jakarta - Pasukan militer Mesir dalam Operasi Tentara Lapangan Ketiga mengatakan, mereka telah membunuh pemimpin Provinsi Sinai, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Menurut pernyataan juru bicara tentara Mesir, Tamer al-Refaei, pemimpin militan Naser Abu Zakoul tewas dalam baku tembak di Sinai pusat, Rabu (18/04).
Operasi Tentara Lapangan Ketiga adalah bagian dari operasi "Sinai 2018" Angkatan Bersenjata Mesir, yang dimulai pada Februari lalu. Pasukan ini menargetkan sarang teroris di semenanjung, bagian dari Delta Nil dan Gurun Barat.
Setelah satu bulan operasi, pasukan khusus Mesir tersebut mengatakan 105 gerilyawan telah tewas.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Diketahui, Zakoul dulunya seorang gembala di Sinai, namun direkrut oleh ISIS dan secara bertahap menjadi seorang radikal terkemuka.
Dia terlibat dalam pemboman Dahab tahun 2006 dan serangan Sharm el-Sheikh pada 2005 silam, yang menewaskan 88 orang.