Rouhani: Iran Tak Perlu Izin AS untuk Kembangkan Sejata

Kamis, 19/04/2018 01:01 WIB

Teheran - Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan, Teheran tidak akan menunggu izin siapaun untuk memproduksi senjata demi melindungi negara. Demikian disampaikan dalam pidatonya saat memperingati Hari Tentara Iran, Rabu (18/4).

Rouhani mengatakan militer yang kuat merupakan pencegahan efektif terhadap ancaman asing.

"Jika ada senjata yang kami butuhkan, kami akan mengembangkannya untuk kami gunakan jika perlu," tegas Rouhani dikutip dari media Iran, Mehr.

"Kami tidak akan menunggu persetujuan dari dunia," sambugnya.

Rouhani mengatakan negara-negara yang bergantung pada kemampuan domestik mereka akan merasakan arti sebenarnya dari kedaulatan dan kekuasaan.

Dalam beberapa hari terakhir, ada laporan bahwa negara-negara Eropa sedang mempertimbangkan langkah-langkah terhadap program rudal balistik Iran, untuk membujuk Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk mempertahankan kesepakatan nuklir Iran.

Iran bersikeras bahwa program misilnya tidak bisa dinegosiasikan. Ia mengatakan, rudalnya hanya untuk tujuan pertahanan, dan tidak dimaksudkan untuk membawa senjata nuklir.

Selama pawai militer di ibukota Teheran, militer Iran meluncurkan sistem rudal yang diproduksi di dalam negeri, Kamin-2, yang merupakan perangkat portabel yang dirancang untuk menyerang pesawat musuh yang terbang di ketinggian rendah, menurut televisi negara berbahasa Inggris, Tekan TV.

Perangkat keras militer lainnya yang dipamerkan adalah beberapa sistem rudal dan radar, serta tank, kendaraan lapis baja dan senapan sniper.

TERKINI
Israel Serukan Evakuasi Warga Rafah, HAM PBB Sebut Tidak Manusiawi Hakim Ingatkan Trump soal Ancaman Penjara karena Langgar Perintah Pembungkaman Tanggapi Aksi Pro Palestina, 13 Hakim Konservatif AS Tolak Pekerjakan Sarjana Hukum Lulusan Columbia Kirim Delegasi Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Israel Tetap Lanjutkan Operasi di Rafah