Hobbi Belanja Fashion Bikin Lemari Penuh? Ini Solusinya

Selasa, 17/04/2018 21:01 WIB

Jakarta - Dengan makin berkembangnya teknologi digital, maka berkembang pula ragam aktivitas di dunial digital yang mampu menghemat waktu dan memangkas biaya. Batas negara pun sudah bisa dianggap tidak ada batasnya karena setiap orang mampu mengakses informasi dari berbagai penjuru dunia termasuk perkembangan tren yang terjadi di negara Iain.

Dengan mudahnya akses ini, dunia fashion di Indonesia pun semakin maju, sehingga kebutuhan untuk selalu tampil fashionable menjadi salah satu kebutuhan kaum hawa Indonesia saat ini. Marak sekali dijumpai aktivitas penjualan fashion di dunia digital melalui berbagai macam aplikasi dan platform, seperti aplikasi media sosial, aplikasi chatting maupun platform marketplace.

Dengan berbagai kemudahan belanja yang ditawarkan menimbulkan masalah baru yaitu timbunan barang-barang fashion yang sudah tidak digunakan Iagi. Nah jangan khawatir, karena barang-barang fashion Anda ternyata bisa menghasilkan uang. Tak perlu ikut bazaar garage sale, Anda bisa menjual semua barang yang tidak terpakai di platform preloved marketplace, salah satunya Tinkerlust.

"Konsep menjual barangbarang preloved memang bukan merupakan hal yang baru Iagi, sudah banyak sekali platform yang menawarkan penjualan barang preloved. Tapi, disini kami menawarkan servis dari awal hingga akhir untuk para penjual," ujar Samira Shihab, CEO dari Tinkerlust di Jakarta, Selasa (17/4).

Semua perempuan yang hobbi berbelanja produk fashion atau mengoleksi barang-barang branded punya peluang menjadi seller, jadi tidak perlu khawatir lemari Anda sesak. Di Tinkerlust barang yang akan Anda jual akan dijemput, kurasi barang yang akan dijual, pengecekan keaslian barang yang akan dijual, penilaian harga barang, pemotretan barang, hingga dimasukkan ke website.

"Kami menyediakan customer service untuk calon pembeli bertanya dan akhirnya mengirimkan barang tersebut kepada pembeli. Barang yang akan dijual seller kita benar-benar periksa jahitan, kancing, asli apa gak. Kondisinya 80 persen masih bagus. Kalau ternyata barangnya ada cacat itu kita reject," ujar Samira.

Di platform preloved marketplace ini penjual dengan mudah dapat menjual barangnya dan memiliki akses ke personal dashboard untuk melakukan penjadwalan pengambilan barang, memperbaiki harga barang, dan memantau penjualan barang.

"Dalam waktu dekat, dashboard ini juga akan kami lengkapi dengan fitur yang Iebih interaktif dan berbagai macam data sehingga penjual bisa memantau ketertarikan calon pembeli terhadap barang yang akan dijualnya," kata Samira.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?