Ulama Jateng Mandatkan Cak Imin Dampingi Jokowi

Selasa, 17/04/2018 14:20 WIB

Demak - Ratusan pengasuh pondok pesantren se Jawa Tengah mendorong Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai Cawapres 2019 mendampingi Joko Widodo.

Para pengasuh pondok pesanten itu antara lain: KH Dimyati Rois, KH Munif M Zuhri, KH Muhammad Adnan, KH Haidar Muhaiminan, KH Zaenal Arifin Maksum, KH Yusuf Chudlori, dan kiai lainnya.

Pembacaan mandat ini dibacakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah, Mranggen, Demak, KH Hanif Muslih, di pesantrennya, Selasa (17/04/2018).

Kiai Hanif mengatakan, para ulama se Jawa Tengah memandang, bahwa Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Bapak Ir H. Joko Widodo telah menunjukkan keberhasilan pembangunan.

“Perlahan angka kemiskinan menurun, dan kesejahteraan rakyat terus membaik. Pembangunan infrastruktur juga sangat pesat,” ujarnya dalam Halaqoh Ulama Jawa Tengah, menyiapkan pemimpin Indonesia 2019, di Ponpes Futuhiyyah, Mranggen, Demak.

Pembangunan fisik atau infrastruktur yang sudah pesat ini akan lebih bisa mensejahterakan rakyat bila diimbangi dengan pembangunan mental dan spiritual.

“Program Revolusi Mental sebagai dasar penting Pak Joko Widodo membangun perlu lebih dikonkritkan,” kata Kiai Hanif.

Karena itu, ulama se Jateng mendorong Cak Imin maju cawapres mendamping Presiden Jokowi. Pemerintahan Jokowi periode kedua harus didampingi figur Wakil Presiden dari kalangan Santri, yang memahami arah pembangunan mental dan spritual.

“Para ulama berkeyakinan Saudara Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah Figur Santri yang memahami pemikiran Para Ulama dan mampu merealisasikan gagasan Para Ulama tentang pembangunan mental spiritual serta gagasan Revolusi Mental,” ujarnya.

Menurut dia, para ulama berkeyakinan Cak Imin figur santri yang bisa menyatukan aspirasi politik seluruh Umat Islam demi tegaknya negara yang damai dan makmur baldatun thoyyibatun wa robbun ghoffur, menghargai pluralisme serta tegaknya NKRI

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim para ulama memutuskan memberikan perintah dan mandat penuh kepada Muhaimin Iskandar untuk terus berjuang mencalonkan diri sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo, dan kemudian terpilih pada Pemilu 2019; sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019 - 2024,” demikian bunyi mandat itu dibacakan Kiai Hanif.

Sementara KH Muhammad Adnan menjelaskan mengapa Cak Imin pantas jadi wapres.

“Cak imin sudah buktikan prestasi kerja. Perolehan suara meningkat dengan mengantarkan kadernya untuk duduk di kursi legislatif,” katanya.

Prestasi kedua, lanjut Kiai Adnan, Cak Imin sukses menempatkan kadernya di kekuasan eksekutif. Ada empat menteri PKB kader NU di kabinet Pak Jokowi.

“Jokowi menang pun tak terlepas dari kontribusi PKB dan NU,” ujarnya.

Kiai Adnan pun mengapresiasi keberhasilan Presiden Jokow dalam membangun infrastruktur fisik, namun menurut dia akan lebih lengkap jika sukses dalam membangun infrastruktur spritual dan sosial keagamaan.

“Dan yang paham dan bisa bantu Jokowi soal itu ya Muhaimin Iskandar, beliau lahir dari rahim pesantren, plus punya pengalaman mumpuni di bidang legislatif dan eksekutif,” lanjutnya.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung