Selasa, 17/04/2018 12:14 WIB
Tehran - Direktur Organisasi Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi mengatakan, serangan udara di Suriah menunjukkan "kebangkrutan politik" Amerika Serikat (AS).
"Serangan ini menunjukkan kebangkrutan politik Gedung Putih. AS dan negara-negara Eropa tertentu yang menyertai kejahatan yang dilakukan AS tanpa alasan yang jelas mengapa harus melakukan itu," kata Salehi kepada wartawan.
Salehi yang menjabat sebagai menteri luar negeri dari 2011 hingga 2013 mengatakan serangan yang dipimpin Amerika Serikat adalah "kegagalan" bagi Washington dan sekutunya.
Pasukan Ukraina di Dekat Chasiv Yar yang Terkepung Disebut Sangat Membutuhkan Amunisi
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Ukraina Mundur dari Tiga Desa di Timur, Zelenskiy Memohon Bantuan Senjata
"Politisi AS mengadopsi kebijakan "tidak bijaksana", "kejam" dan "brutal"," kata Salehi dikutip dari Tehran Time, Selasa (14/4).
Pada Sabtu, Ayatollah Khamenei dengan tegas mencela serangan udara sebagai "kejahatan", menyerukan para pemimpin AS, Inggris dan Perancis adalah "penjahat".Kemudian pada Minggu (15/4), presiden Iran dan Rusia menyebut serangan di Suriah dapat memicu "kekacauan" di dunia.
Rouhani mengatakan serangan itu melanggar hukum internasional dan jika mereka tidak dijawab oleh badan-badan internasional, lebih banyak kekacauan seperti itu di dunia akan dapat dibayangkan.Sementara itu, menurut portal berita Rusia mengutip Kremlin, Putin mengatakan serangan rudal Barat lebih lanjut pada Suriah akan menyebabkan kekacauan dalam hubungan internasional."Vladimir Putin, khususnya, menekankan bahwa jika tindakan seperti itu melanggar Piagam PBB berlanjut, maka itu pasti akan menyebabkan kekacauan dalam hubungan internasional," jelasnya.Keyword : Senjata Kimia Suriah Iran Amerika Serikat Rusia