Ahmad Basarah Sayangkan Kekayaan Indonesia Masih Dieksploitasi Negara Asing

Senin, 16/04/2018 14:55 WIB

Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Basarah, menyayangkan Indonesia yang kaya raya ini masih bergantung secara ekonomi terhadap bangsa asing.

Demikian disampaikan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Jember untuk memberi pembekalan kepada mahasiswa calon penerima Beasiswa Utusan Daerah Kabupaten Jember yang bertempat di Gedung Aula Panglima Besar Soedirman, Kantor Bupati Jember (15/04).

"Indonesia ditakdirkan oleh Tuhan sebagai negeri yang melimpah Sumber Daya Alamnya. Namun, justru di negeri yang kaya raya, gemah ripah loh jinawi ini, kekayaan alam kita masih dikuasai dan dieksploitasi oleh asing," kata Ahmad Basarah.

Hal itu ditengarai Basarah karena kita tidak memiliki kualitas dan karakter Sumber Daya Manusia yang unggul untuk mengelola kekayaan bangsa Indonesia. Sehingga kita tidak bisa menjadi tuan di negeri sendiri.

Bung Karno dalam Pidato HUT RI tahun 1966, kata Ahmad Basarah, sudah mengingatkan bahwa membangun suatu negara, membangun ekonomi, membangun teknik, adalah pertama tama adalah membangun jiwa bangsa. Sekali lagi mutlak perlunya nation and character building.

"Dalam beberapa tahun-tahun ke depan kita  akan menghadapi  hukum kelangkaan dimana terjadi kesenjangan antara  kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan ketersediaan sumber daya alam yang terbatas. Faktanya hari ini pun kita sudah berada dalam persaingan bahkan peperangan perebutan sumber daya alam antar negara" ujar Basarah.

Sehingga mutlak perlunya investasi sumber daya manusia melalui perbaikan kualitas pendidikan kita.

"Investasi materil harus disertasi dengan investasi sumber daya manusia karena kekayaan terbesar Indonesia bukan terletak pada minyak, emas, batu bara dan hasil lautnya, kekayaan bangsa ini justru ada pada manusianya. Dengan SDM yang handal kita bisa mewujudkan kedaulatan politik, keberdikarian ekonomi, kepribadian yang berbudaya," pungkas peraih gelar doktor dari Universitas Diponegoro ini.

Sementara itu, Bupati Jember, Faida mengatakan bahwa pemberian beasiswa ini adalah wujud pemenuhan janji kerja dirinya sebagai pemimpin masyarakat Jember. Diharapkan apa yang dilakukan pemerintah daerah dapat memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di Jember.

Turut hadir dalam acara itu Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham, Widodo Ekatjahjana, unsur Forkompimda Jember, Direktur Puskapsi, Bayu Dwi Anggono serta tamu dan undangan lainnya.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya